Custom Search

Kamis, 09 Juni 2011

Pemerintah Tawarkan 79 proyek Senilai US$ 53,4 Miliar

 
Jakarta - Pemerintah menawarkan 79 proyek infrastruktur senilai US$ 53,4 miliar. Dari jumlah tersebut, baru 13 proyek yang yang sudah siap ditawarkan kepada swasta lewat mekanisme public private partnership (PPP).

"Proyek yang ready to offer itu ada 13 proyek di tahun ini, sedangkan tahun lalu itu cuma lima," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana dalam peresmian peluncuran Public Private Partnership (PPP) Project Plan Book 2011 di kantornya, Jalan Diponegero, Kamis (9/6/2011).

Armida menyatakan hal itu membuktikan adanya progres dalam proyek infrastruktur. Dia mengakui persoalan lahan masih menjadi hambatan. Dia berharap RUU Pengadaan Lahan bisa segera disahkan DPR.

"Kan sedang diproses di DPR, kita harap sesegera mungkinlah, apakah masih bisa Juli kita lihat aja," jelasnya. Namun, pemerintah juga tidak bergantung pada RUU tersebut.

"Lahan itu major constrain ya, harapannya lebih cepat lagi, tapi kan apakah kita mau nunggu RUU lahan? Tidak bisa dong, kita jalan saja," tegasnya.

Armida menyatakan penilaian perkembangan suatu proyek bukan hanya dari banyaknya proyek saja, tapi berapa banyak yang ditawarkan setiap tahun.

Armida menilai infrastruktur menjadi faktor utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dari 139 negara yang tergabung dalam World Economic Forum (WEF) Global Competitiveness Index, Indonesia berada di peringkat 44 atau meningkat sepuluh peringkat dibanding tahun lalu.

PPP Project Plan Book 2011 terdiri dari tiga kategori, yaitu proyek siap ditawarkan, yakni proyek prioritas dan proyek potensial. Seluruh proyek yang ditawarkan itu diharap bisa menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dengan swasta.

PPP Project Plan Book 2011 memiliki tiga fungsi. Pertama, merencanakan proyek infrastruktur dengan skema PPP melalui sinergi dengan kebijakan nasional. Kedua, menginformasikan kepada swasta tentang proyek PPP. Ketiga, memonitor perencanaan dan pembangunan proyek PPP.

Berikut rincian proyek yang ditawarkan:


  • Proyek siap ditawarkan = 13 proyek senilai US$ 27,52 miliar
  • Proyek prioritas = 21 proyek senilai US$ 10,38 miliar
  • proyek potensial = 45 proyek senilai US$ 15,5 miliar
  • Total = 79 proyek
  • Proyek yang sedang dan akan transaksi di 2011 = 16 proyek senilai US$ 32,331 miliar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar